Ditlantas Polda Jateng Siaga Penuh Antisipasi Lonjakan Liburan Idul Adha 1441 Hijriah

BREAKINGNEWS.CO.ID - Jajaran polisi lalulintas di lingkungan Ditlantas Polda Jateng siaga penuh mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan lalu lintas seiring “balas dendam” liburan pada Hari Raya Idhul Adha 1441 Hijriah, Jumat (31/7/2020). Kesiagaan penuh dilakukan menimbang besarnya potensi penumpukan jumlah pemudik menyusul penundaan mudik lebaran lalu.

Ditlantas Polda Jateng Siaga Penuh Antisipasi Lonjakan Liburan Idul Adha 1441 Hijriah

BREAKINGNEWS.CO.ID - Jajaran polisi lalulintas di lingkungan Ditlantas Polda Jateng siaga penuh mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan lalu lintas seiring “balas dendam” liburan pada Hari Raya Idhul Adha 1441 Hijriah, Jumat (31/7/2020). Kesiagaan penuh dilakukan menimbang besarnya potensi penumpukan jumlah pemudik menyusul penundaan mudik lebaran lalu. 

Langkah antisipasi dilakukan agar lalu lintas tetap aman, selamat, lancar, tertib, mematuhi protokol adaptasi kebiasaan baru mempersempit transfer virus Covid-19 dari luar wilayah.

“Kebetulan momentumnya pas long weekend, sehingga besar kemungkinan terjadi lonjakan arus lalu lintas ke Jawa Tengah. Dalam kondisi pandemi Covid-19 perlu strategi pengamanan dan pengendaliannya,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Arman Achdiat, Rabu (29/7/2020).
Arman Achdiat memperkirakan terjadi gelombang arus mudik pada Kamis (30/7/2020) dan arus balik pada Minggu (2/8/2020). Namun, secara jujur dia berharap masyarakat bersiap diri mengingat wabah Corona belum reda. “Kami berharap masyarakat tetap waspada. Bepergian seperlunya kedati, aparat tetap siaga bagaimanapun situasinya,” tegas perwira polisi lulusan Akpol 1992 ini.
Jawa Tengah, imbuh Arman Achdiat merupakan titik simpul tujuan mudik yang padat dan ramai setiap hari besar. Terlebih pada kondisi long weekend. Itu sebabnya aparat bekerja ekstra mengiringi peningkatan arus lalu lintas di sela kondisi pandemi Covid-19 yang tak kunjung bersahabat.
Demi keselamatan bersama pemudik diingatkan memakai masker serta menyiapkan cadangan jika jarak tempuh perjalanannya melebihi empat jam, membawa hand sanitizer serta menjaga jarak. Sebagaimana kebijakan polisi lalulintas dimasa pandemi, petugas di lapangan sekaligus menggelar kegiatan lain yang sama pentingnya yakni penerapan protokol kesehatan.

Dirlantas Polda Jateng mengemukakan penyiapan personel dilakukan secara cermat dan terukur mengingat terhitung  23 Juli hingga 5 Agustus 2020 berlangsung Operasi Patuh Candi 2020 di Jateng, melibatkan 2.600 personel. 

Meski begitu Arman Achdiat memastikan prioritas pengamanan dalam hal kelancaran kegiatan ibadah, termasuk kelancaran distribusi logistik tetap terkendali.
Menyusul dibukanya puluhan titik obyek wisata (obwis) di Jateng yang berpotensi memicu mobilitas masyarakat memanfaatkan libur panjang, perwira polisi yang sudah menjalani berbagai bidang penugasan ini memastikan bahwa jajarannya lebih dulu mempersiapkan langkah penanganan. 

Sejak awal bahkan sudah dilakukan identifikasi obyek wisata yang mulai operasional. Mengacu laporan resmi, terdapat 62 obyek wisata di Jateng mulai buka sejak ditutup awal pandemi empat bulan lalu, tersebar di 18 wilayah. Terbanyak Kabupaten Semarang, 9 obyek wisata sudah dibuka. Disusul Kebumen dan Purbalingga masing-masing 6 obyek wisata. 

Di Batang 5 obwis yang sudah buka. “Tugas Polantas mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas serta kepatuhan menaati protokol adaptasi kebiasaan baru. Polisi Lalulintas paham betul soal ini. Mereka akan mengedepankan langkah persuasif dan humanis. Kesadaran dan kepatuhan masyarakat, kata kuncinya. Bukan yang lain,” tukas Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Arman Achdiat.