Dinas Pariwisata berharap lahir sinematografi kompeten di Medan - ANTARA News Sumatera Utara

Dinas Pariwisata Kota Medan, Sumatera Utara, berharap akan lahir pelaku sinematografi berkompeten dengan menggelar bimbingan teknis dan uji sertifikasi ...

Dinas Pariwisata berharap lahir sinematografi  kompeten di Medan - ANTARA News Sumatera Utara
image
Medan (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Medan, Sumatera Utara, berharap akan lahir pelaku sinematografi berkompeten dengan menggelar bimbingan teknis dan uji sertifikasi profesi film videografi di Kota Medan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono di Medan, Sumut, Selasa, mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas, khususnya bagi pelaku yang menekuni sinematografi.

"Bimbingan teknis dan uji sertifikasi ini berlangsung empat hari yang diawali tur kota kemarin. Bimbingan teknis hari ini, dan besok dilakukan uji sertifikasi," katanya.

Kegiatan ini, lanjut dia, menjadi sangat penting karena memberikan legalitas kepada anak-anak Medan, sebab mereka dapat memiliki sertifikasi profesi yang meningkat kemampuannya.

Sebelumnya, Pemkot Medan menggelar bimbingan teknis dan uji sertifikasi profesi film videografi yang diikuti 100 peserta selama empat hari pada 19 - 22 Desember 2022 di Kota Medan.

Dinas Pariwisata Kota Medan menentukan untuk pengambilan gambar di beberapa lokasi heritage, di antaranya Pos Bloc Medan, kawasan Kesawan, Jembatan Sicanang dan RSUD H Bachtiar Djafar.

"Yang dibutuhkan sekarang oleh para pelaku ekonomi kreatif adalah yang sudah tersertifikasi. Seban ke depan tidak hanya uji kemampuan yang dilihat, tetapi juga sertifikasi," ungkap dia.

Ia menyebut pihaknya sangat siap dan mendukung ibu kota Provinsi Sumatera Utara menjadi salah satu kota perfilman di Indonesia.

"Apalagi Kota Medan memiliki potensi yang besar untuk diangkat ceritanya, baik kuliner, budaya hingga kehidupan warga multikultural tetap hidup harmonis berdampingan," tutur Agus.

Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia, Gunawan Paggaru mengapresiasi atas kehadiran kegiatan ini karena sangat mendukung lahirnya playmaker di dunia perfilman.

"Salah satu jembatan bisa masuk ke industri film melalui kegiatan seperti ini. Sebab industri film sekarang ini, jika syuting di daerah harus melihat kesiapan sumber daya manusia," katanya.

Pihaknya juga optimis bahwa Kota Medan dapat menjadi sasaran bagi perkembangan perfilman di tanah air.

"Saya akan mendukung agar Kota Medan bisa menjadi tuan rumah Festival Film Indonesia," ungkap Gunawan.