Dibintangi Artis Top Tanah Air, Ini 4 Film Indonesia yang Sukses dan Hasil Remake Film Korea Populer

Film Korea memiliki banyak keunikan yang berhasil diremake dengan versi Indonesia.

Dibintangi Artis Top Tanah Air, Ini 4 Film Indonesia yang Sukses dan Hasil Remake Film Korea Populer
Jakarta -

Film Korea memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari alur cerita hingga para pemerannya. Tidak heran jika banyak negara ikut memproduksi ulang beberapa film Korea, salah satunya Indonesia.

Seperti yang diketahui, Korea memiliki pasar yang cukup besar di Indonesia. Sehingga, berbagai produk kreatif asal negara ginseng tersebut, selalu berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia.

Dengan penggiat industri kreatif Indonesia yang tidak kalah dari Korea, Indonesia berhasil memproduksi ulang beberapa film Korea dengan ciri khas Indonesia, tanpa keluar dari alur cerita film originalnya.

Apa saja, ya, film Korea yang berhasil diproduksi ulang oleh sutradara dan penulis hebat dari Indonesia? Simak, yuk, 4 judul film Indonesia hasil remake dari film populer asal Korea, berikut ini.

Sweet 20

Sweet 20 merupakan film Indonesia yang tayang tahun 2017.
Sweet 20 yang diremake dari film Korea berjudul Miss Granny/Foto: imdb.com

Sweet 20 merupakan film ber-genre komedi fantasi yang tayang pada tahun 2017 lalu. Film ini dibintangi oleh Tatjana Saphira, Niniek L. Karim, Morgan Oey, serta sederet bintang top Indonesia lainnya.

Film garapan sutradara Ody C. Harahap ini merupakan film yang diproduksi ulang dari film Korea berjudul Miss Granny, yang dirilis tahun 2014 lalu. Dengan alur cerita yang sama, film Sweet 20 bercerita tentang seorang perempuan berumur 70 tahun bernama Fatmawati.

Ia tinggal bersama anak pria satu-satunya, menantu dan 2 orang cucu. Ia merasa hidupnya baik-baik saja, sampai suatu saat ia mendengar bahwa keluarganya berniat untuk membawanya ke panti jompo.

Hal itu membuat Fatmawati sedih. Ketika ia pergi keluar rumah, Fatmawati menemukan studio foto, ia pun memutuskan mengambil foto dirinya di studio itu.

Hal tidak terduga terjadi, ketika fotonya selesai diambil, ia berubah menjadi perempuan berusia 20 tahun. Banyak hal yang dilakukannya setelah ia berubah, termasuk melakukan hal yang tidak pernah ia lakukan ketika muda.

Kira-kira bagaimana kelanjutan ceritanya, ya, Beauties? Bagi kamu yang penasaran dan belum sempat menyaksikannya, film kolaborasi Starvision Plus dan CJ Entertainment ini, bisa kamu saksikan di Netflix.

Sunyi

Sunyi menjadi film horror yang mengusung isu bullying dan tayang tahun 2019.
Whispering Corridors menjadi film Korea populer yang diremake menjadi versi Indonesia, berjudul Sunyi/Foto: asianwiki.com, hot.detik.com

Film yang satu ini cocok untuk kamu penggemar film horror. Sunyi merupakan film garapan sutradara Awi Suryadi. Sebelumnya, sutradara berbakat tersebut sudah berhasil mengarahkan beberapa film horror populer, seperti Danur, Asih, Badoet, serta yang terbaru adalah KKN di Desa Penari.

Sunyi sendiri mengangkat isu bullying di sekolah. Dimana, film ini menceritakan tentang budaya senioritas di salah satu sekolah populer. Alex yang diperankan oleh Angga Yunanda, harus menjalani kehidupannya sebagai siswa baru yang di-bully oleh senior-seniornya.

Hingga akhirnya, ia bertemu dengan seorang perempuan bernama Magie, yang diperankan Amanda Rawles. Namun, keadaan misterius dan mencekam seketika menghantui sekolah mereka, setelah Alex dipaksa untuk melakukan ritual pemanggilan arwah.

Dan satu persatu, seniornya meninggal secara tragis. Film ini diremake dari film Korea klasik yang dirilis tahun 1998, berjudul Whispering Corridors. Yeogo Goedam merupakan judul Korea dari film horror ini.

Diketahui juga, film ini memiliki 5 judul seri dengan tema yang sama, tetapi memiliki karakter dan cerita berbeda-beda. Film terbarunya adalah Whispering Corridors 6: The Humming, yang tayang tahun 2021 lalu.

(sim/sim)

Halaman Selanjutnya