Dari Istambul ke Bursa

Sesuai itinerary, agenda hari ke-3 menuju Kota Bursa. Setelah menginap dua malam di Istanbul, besoknya (hari ketiga) pagi-pagi usai breakfast kita menuju Kota Bursa.

Dari Istambul ke Bursa

Oleh: Jajat Munadjat

HERALD.ID – Sesuai itinerary, agenda hari ke-3 menuju Kota Bursa. Setelah menginap dua malam di Istanbul, besoknya (hari ketiga) pagi-pagi usai breakfast kita menuju Kota Bursa.

Bursa adalah salah satu kota terpenting di Turki. Sebab, kota ini dikenal sebagai kota industri. Di sinilah pusatnya industri otomotif. Makanya ekspor terbesar kedua di Turki setelah Istanbul adalah Bursa. Bahkan dikenal pula kota terbesar dan terpadat keempat di Turki setelah Istanbul, Ankara, dan Ismir.

Bursa berada di tepi laut Marmara, namun kondisi alamnya cukup subur. Juga berada di kaki gunung yang hutannya cukup luas, sehingga cuacanya adem antara 5-15°C. Di musim dingin, suhu udara bisa di bawah 5 °C, 2°C, 0°C malah minus (atau dibawah 0°C).

Letak georafisnya berada di sebelah barat laut kota Istanbul ke arah selatan, di bagian utara Bursa terdapat kota Izmit, Yalova dan Istanbul. Di bagian selatannya ada kota Eksisehir dan Kutahya, sementara di bagian timur terdapat kota Bilecik Kadepasari, sedang di sebelah barat ada kota Balikesir.

Secara administratif, kota Bursa adalah bagian dari provinsi Bursa, yang penduduknya mencapai 5 juta jiwa lebih, dan khusus metro Bursa sekitar 2,1 juta jiwa, sementara luas wilayah 11.000-an kilometer persegi (metro) hingga 17.800-an km2 (provinsi).

Selain dikenal sebagai kota termaju, juga di masa lampau banyak meninggalkan jejak sejarah dan budaya, karena kota ini sudah ada sejak tahun 230-192 SM yang didirikan oleh raja Bithynia dan memberinya nama kota prusa diambil dari nama raja yang berkuasa di kala itu (Zaman Romawi).

Rombongan peserta Jelajah Turki Bersama ASFA Travel. (Foto: Istimewa)

Setelah itu, pada abad XIV (tahun 1300-an M) menjadi di bawah penguasaan Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman), dan tahun 1326-1365 M dalam periode tersebut Bursa dijuluki sebagai Hudevendugar (hadiah Tuhan) dan disebut juga sebagai kota Bursa Hijau (green paradise) atau Yesil Bursa, dan oleh raja Osman Gazi (6 April 1326) dijadikan sebagai ibu kota pertama Bursa (sebelumnya bernama Prusa).

Sudah disinggung sebelumnya, bahwa Bursa selain kota industri, eksportir, juga sebagai kota sejarah dan budaya, dan untuk menyelamatkan warisan dimaksud maka pada tahun 2014 telah terdaftar sebagai warisan dunia oleh UNESCO (the united nations educational, scientific and cultural organization) dibawah UN (united nations), yang keanggotaan dari PBB (perserikatan bangsa bangsa) atau UN. Sampai saat ini sebanyak 193 negara, terakhir negara Sudan Selatan yang terdaftar tahun 2011. Jadi keanggotaannya hampir seluruh negara yang ada di dunia.

Pada 2022 lalu, oleh pemerintah negara Republik Turki menetapkan kota Bursa adalah sebagai ibu kota kebudayaan. Terkait sejarah dan budaya di kota Bursa, terdapat banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi, banyak makam para Sultan Utsmaniyah (Ottoman), ada istana raja zaman dulu, permandian air panas alami, gerbang utama benteng Bursa, masjid Osman Gazi, Masjid Emir Sultan, Masjid Hijau (Yesil Camii), Ulu Camii, kota Han (Bazaar Sutra), bursa Turkish and Islamic Art Museum, Muradiye Complex, Bursa Culture Park, Traditional Cumalikizik Village, dan Uludag Ski Center.

image
turkiye
Editor: Aswad Syam
Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :