BREAKINGNEWS : Rivalitas Kebablasan, Dua Nyawa Suporter Sepakbola Melayang di Bulan Agustus : Okezone News

Para pelaku mengaku sebelumnya pernah diserang oleh kelompok suporter yang kini anggotanya mereka aniaya - Yogya - Okezone News

BREAKINGNEWS : Rivalitas Kebablasan, Dua Nyawa Suporter Sepakbola Melayang di Bulan Agustus : Okezone News
image

YOGYAKARTA - Kelompok penganiaya suporter PSS Sleman yang mengakibatkan Aditya Eka Putranda meninggal dunia berasal dari kelompok suporter lain beda klub asal DIY. Polisi menyebut ada dua motif dalam peristiwa penganiayaan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana mengungkap, sebelum menyerang rombongan korban, kelompok pelaku ada yang berteriak dan menyebut jika mereka berasal dari pendukung klub sepakbola lain di DIY. Hal tersebut juga ditandaskan oleh Ronny ketika menjawab pertanyaan wartawan dalam sesi wawancara.

"Ya, dari (menyebut kelompok suporter lain di DIY),"tandas Ronny.

Ronny menyebut berdasarkan pemeriksaan, para pelaku mengaku sebelumnya pernah diserang oleh kelompok suporter yang kini anggotanya mereka aniaya hingga menyebabkan salah satunya meninggal dunia.

Kendati demikian, kelompok korban ketika diperiksa mengaku tidak pernah melakukan penyerangan sebelumnya. Mereka hanya menonton sepakbola kemudian pulang ke rumahnya. Sehingga kelompok korban tidak tahu apa-apa berkaitan dengan penyerangan tersebut.

"Kami masih dalami itu. Saat ini kami sedang mendalami kasus ini dan berniat menuntaskan hingga ke akar masalah,"tandasnya.

Kini polisi masih mendalami kronologi munculnya kalimat 'Aku Brajamusti, Piye' dari salah satu tersangka. Karena hal tersebut ternyata menjadi salah satu pemicu terjadinya penganiayaan tersebut.

Selain itu, dalam pemeriksaan ternyata beberapa pelaku penganiayaan juga merupakan residivis kasus yang sama. Beberapa pelaku penganiayaan di palang pintu kereta api Gamping pernah diamankan polisi karena melakukan kekerasan menggunakan senjata tajam.

Baca Juga: Kementan Salurkan Bantuan bagi Peternak Terdampak PMK di Bali