Berkat Emas, Laba Antam Loncat 31,5% Jadi Rp 1,53 T

Jakarta, CNBC Indonesia - BUMN tambang PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias Antam, membukukan laba bersih sebesar Rp 1,53 triliun pada semester I-2022, meningkat 31,5% dibandingkan dengan Rp 1,16 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Seiring dengan itu, perolehan laba bersih per saham dasar juga naik menjadi Rp 63,5 per unit dari Rp 48,29 per unit. 

Meningkatnya laba bersih ditopang oleh naiknya penjualan. Pada periode enam bulan pertama tahun 2022 (Januari - Juni 2022, 1H22), Perusahaan mencatatkan nilai penjualan bersih unaudited sebesar Rp 18,77 triliun.

Capaian ini tumbuh sebesar 9% dibandingkan dengan penjualan pada periode enam bulan pertama tahun 2021 (1H21) sebesar Rp 17,28 triliun.

Sementara itu beban pokok penjualan tercatat naik tipis 4,5% dari Rp 14,11 triliun menjadi Rp 14,74 triliun. 

"Komoditas emas merupakan komponen terbesar pendapatan Perusahaan, dengan kontribusi sebesar Rp 12,28 triliun atau 65% dari total penjualan bersih 1H22," ungkap manajemen Antam dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (5/9/2022). 

Manajemen Antam mengungkapkan, kinerja produksi dan penjualan perseroan pada 1H22 secara umum turut dipengaruhi oleh volatilitas kondisi ekonomi dan geopolitik global serta kondisi pandemi Covid-19 yang turut mempengaruhi tingkat penyerapan kebutuhan komoditas logam dasar serta harga jual komoditas logam dasar di pasar internasional.