Berani Beda! Paragon Pictures Garap Film Horor Tentang Ritual Eksorsisme Vatikan di Indonesia Berjudul 'KUASA GELAP'

Film KUASA GELAP yang disutradarai Bobby Prasetyo memasang nama Jerome Kurnia, Lukman Sardi dan Astrid Tiar sebagai pemain.

Berani Beda! Paragon Pictures Garap Film Horor Tentang Ritual Eksorsisme Vatikan di Indonesia Berjudul 'KUASA GELAP'

Kapanlagi.com - Rumah produksi Paragon Pictures tengah mempersiapkan film horor berbeda dari yang lain. Bagaimana tidak, mereka akan menggarap tontonan menyeramkan bertema eksorsisme berjudul KUASA GELAP.

Robert Ronny selaku produser mendapatkan ide awal dari membaca sebuah artikel. Saat melakukan riset lebih lanjut, akhirnya diketahui fakta bahwa setiap gereja Katolik bisa melakukan ritual eksorsisme asalkan memiliki izin dari Vatikan.

"Ide awalnya dari saya baca sebuah artikel tentang satu Romo di Indonesia, yang nggak bisa saya sebut siapa, sedang melakukan eksorsisme secara reguler. Setelah saya riset, ternyata di Indonesia bisa gereja Katolik melakukan eksorsisme untuk umatnya asal ada izin dari Vatikan untuk melakukan ritual," kata Robert dalam jumpa pers di International Design School, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).

•

1. Samarkan Identitas Korban

image

Setelah melakukan riset dibantu pihak gereja dan Romo, didapatkan beberapa cerita tentang ritual eksorsisme yang dilakukan terhadap remaja putri. Namun untuk versi film ini beberapa detailnya seperti nama dan lokasi sengaja disamarkan demi melindungi privasi korban.

"Dari ngobrol dengan pihak gereja, Romo, ternyata banyak kasus eksorsisme. Nah, karena gereja berusaha melindungi identitas korban yang kemasukan setan ini, kita nggak bisa menyebutkan nama dan lokasi seperti apa. Untuk cerita film nanti kita gabungin beberapa kasus supaya penonton nggak bisa asal tunjuk karena ceritanya agak sensitif," terang Robert.

2. Syuting Pada Akhir Tahun

image

Film KUASA GELAP yang disutradarai Bobby Prasetyo memasang nama Jerome Kurnia, Lukman Sardi, dan Astrid Tiar sebagai pemain. Bila tak ada aral melintang, film akan melakukan pengambilan gambar pada akhir tahun nanti.

"Skenario udah selesai tapi akan final touch untuk menyesuaikan lokasi. Sementara syuting kalau nggak ada aral melintang pengin akhir tahun ini untuk tayang tahun depan. Nyatuin jadwal pemain dan semua kru untuk bisa syuting susah luar biasa," tandas Robert.