BD dan RS Kanker Dharmais Tandatangani MoU Diagnosis Leukemia dan Limfoma

BREAKINGNEWS.CO.ID -  Perusahaan Becton Dickinson (BD) Indonesia PT, dan Rumah Sakit Kanker Dharmais menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk melatih para praktisi kesehatan di Indonesia. Program yang didukung Kementerian Kesehatan (Kementarian Kesehatan Republik Indonesia) tersebut berlangsung  di bawah Program Pendidikan Berkelanjutan untuk Kemajuan Leukemia dan Lymphoma Immunophenotyping.

BD dan RS Kanker Dharmais Tandatangani MoU Diagnosis Leukemia dan Limfoma

BREAKINGNEWS.CO.ID -  Perusahaan Becton Dickinson (BD) Indonesia PT, dan Rumah Sakit Kanker Dharmais menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk melatih para praktisi kesehatan di Indonesia. Program yang didukung Kementerian Kesehatan (Kementarian Kesehatan Republik Indonesia) tersebut berlangsung  di bawah Program Pendidikan Berkelanjutan untuk Kemajuan Leukemia dan Lymphoma Immunophenotyping.

Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat pengetahuan dan kemampuan operator laboratorium dan ahli patologi klinis untuk membantu dengan diagnosis yang akurat dari pasien kanker khususnya diagnosis Leukemia & Limfoma menggunakan flow cytometry.

Penandatanganan dilaksanakan bersamaan dengan seminar Kepedulian RS Dharmais terhadap Leukimia di Indonesia di Gedung RS Dharmais, Jumat (30/8/2019)

BD sendiri  telah melakukan program pelatihan terstruktur tentang flow cytometry di wilayah tersebut sejak tahun 2003. MoU akan melihat BD membuat program pelatihan nasional untuk diagnosis lanjutan tentang Leukemia & Limfoma dengan Rumah Sakit Dharmais. Kemitraan ini juga akan bekerja pada pengembangan analisis lanjutan termasuk tetapi tidak terbatas pada leukemia akut dan kronis, Minimal Residual Disease (MRD) dan Paroxysmal nocturnal hemoglobinuria (PNH). Pemrograman akan dilengkapi melalui simposium nasional tahunan yang akan memberikan pembaruan tentang diagnosis leukemia dan limfoma yang menargetkan patolog, dokter dan onkologi.

Hari Nurcahyo, Country Manager, BD Indonesia mengatakan, “Hingga saat ini, lebih dari 200 peneliti dan dokter telah dilatih tentang ilmu flow cytometry di Indonesia. Dengan kemitraan ini dengan Dharmais, 50 operator dan ahli patologi tambahan akan dilatih dalam 2 tahun ke depan, memungkinkan kami untuk terlibat dengan lebih banyak pengguna dalam aplikasi terperinci tentang flow cytometry. "

Prof. dr. H. Abdul Kadir, PhD, SpTHT-KL (K) MARSDr X1, Direktur Kementerian Kesehatan (Kementarian Kesehatan Republik Indonesia) untuk Rumah Sakit Kanker Dharmais mengatakan, “BD telah menjadi pemimpin dalam menyediakan diagnosis yang akurat untuk kanker darah melalui Cytometry Flow-nya solusi. Nota Kesepahaman antara Rumah Sakit Kanker Dharmais dan BD ini akan meningkatkan kolaborasi dengan memberikan program pelatihan kepada operator dan ahli patologi yang memungkinkan mereka untuk tetap mengikuti perkembangan terbaru dalam diagnosis. ”

Immunophenotyping adalah teknik yang digunakan untuk mempelajari protein yang diekspresikan oleh sel. Teknik ini biasa digunakan dalam penelitian dan tujuan diagnostik laboratorium untuk mendeteksi penanda tumor, seperti dalam diagnosis leukemia. Praktik lanjutan dalam Immunophenotyping akan memungkinkan deteksi dini penyakit yang memungkinkan diagnosis dan pengobatan yang lebih akurat dan lebih cepat untuk pasien

Flow Cytometry adalah proses yang digunakan untuk menyortir, memisahkan dan memeriksa partikel mikroskopis, seperti sel. Ini memainkan peran penting dalam penelitian dan diagnosis medis. BD menawarkan portofolio instrumen cytometry aliran yang berkembang untuk penelitian sel induk, imunologi, tes CD4 dan fenotip leukemia / limfoma.