Banyak Pihak yang Ingin Hancurkan Kepercayaan Diri Simic

BREAKINGNEWS.CO.ID - Penyerang anyar milik Persija Jakarta, Marko Simic, mengklaim bahwa ada banyak pihak yang mencoba menghancurkan kepercayaan dirinya sebagai striker dalam kiprahnya di Liga 1 2018.

Banyak Pihak yang Ingin Hancurkan Kepercayaan Diri Simic

BREAKINGNEWS.CO.ID - Penyerang anyar milik Persija Jakarta, Marko Simic, mengklaim bahwa ada banyak pihak yang mencoba menghancurkan kepercayaan dirinya sebagai striker dalam kiprahnya di Liga 1 2018.

Pada musim debutnya bersama Persija Jakarta di Liga 1, Simic datang dengan kesan positif usai tampil gemilang di Piala Presiden. Simic diyakini bisa menjadi mesin gol Persija dalam mengarungi Liga 1 2018. Akan tetapi, performa Simic kemudian menurun di Liga 1 dan produktivitas golnya sempat tersendat. Kritik pun mulai bermunculan dan kemudian isyarat tutup mulut dengan satu jari dalam sejumlah perayaan gol Simic sebagai sebuah jawaban atas kritik-kritik yang mengarah pada Simic.

"Biarkan saya istirahat sejenak untuk menjawab pertanyaan itu [arti selebrasi tutup mulut dengan satu jari] dan hal lain yang mengganggu saya, pernyataan yang ingin menghancurkan saya, dan banyak hal lain." "Saya mengawali musim ini dengan baik dan tidak pernah berhenti mencetak gol. Orang ingin menghancurkan saya, membuat saya kesulitan akan tetapi itu semua tidak terjadi," kata Simic.

Persija berhasil menjadi juara Liga 1 2018 usai mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di hadapan hampir sekitar 70 ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (9/12/2018). Dua gol dari Macan Kemayoran disumbang oleh Simic pada menit ke-15 dan menit ke-59. "Semua orang bisa lihat, hampir 70 ribu orang hadir di SUGBK. Tim ini [Persija] layak jadi juara, ini seperti tim terbaik di Indonesia. Dan kami berhasil," katanya.

Simic sendiri tidak terlalu memusingkan kegagalan dirinya meraih gelar individu, baik gelar pemain terbaik maupun pencetak gol terbanyak. "Tidak apa-apa saya enggak dapat prestasi pribadi, akan tetapi ini semua memang berkat kerjasama tim. Yang paling penting, kami menang liga setelah menunggu selama 17 tahun. Perasaan ini sangat luar biasa," ucap Simic.