Bahas OK Otrip, Sandi Targetkan Warga Jakarta Cuma Dikenakan Ongkos Rp 5.000 Sekali Jalan

JAKARTA-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan PT Transjakarta tengah melakukan penggodokan program OK Otrip. Rencananya, warga Jakarta bertransaksi pakai kartu dan bayar cukup satu kali.

Bahas OK Otrip, Sandi Targetkan Warga Jakarta Cuma Dikenakan Ongkos Rp 5.000 Sekali Jalan

JAKARTA-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan PT Transjakarta tengah melakukan penggodokan program OK Otrip. Rencananya, warga Jakarta bertransaksi pakai kartu dan bayar cukup satu kali.

"Program yang dalam proses penggodokan untuk diluncurkan untuk menurunkan biaya transportasi bagi warga Jakarta. Nah ini lagi digodok managemen Transjakarta dan Dinas Perhubungan," kata Sandi di Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (6/11/2017).

Sandi menuturkan, pengguna kartu OK Otrip nantinya hanya dikenakan biaya Rp 5.000 untuk sekali perjalanan. Target hasil keputusan diprediksi dua minggu ke depan.

"Yang diusulkan Rp 5.000. Tadi arahannya melibatkan pakar dalam beberapa minggu ke depan trayek dan motode yang akan dilakukan untuk mengintegrasikan layanan," terang Sandi.

Ia menambahkan, ada empat jalur yang diprediksi akan diterapkan OK Otrip dengan low entry bus sebagai sarana penyambung. "Dari Dishub, Pak Andry sudah sampaikan mereka siap untuk dari empat trayek atau rute yang bisa terintegrasikan," imbuh Sandi.

Keempat low entry bus itu adalah Semanggi menuju arah Senen, Lebak Bulus menuju Blok M, Senen menuju Sunter dan SCBD menuju Gandaria.