Asa Mewujudkan Industri Film Kian Berkembang

Jawa Barat sendiri memiliki potensi untuk melahirkan para pelaku industri perfilman yang karyanya bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Asa Mewujudkan Industri Film Kian Berkembang
image
Bandung -

Industri film saat ini masih menjadi daya tarik di tengah-tengah masyarakat. Jawa Barat sendiri memiliki potensi untuk melahirkan para pelaku industri perfilman yang karyanya bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Asa mencapai tujuan tersebut terbuka lebar. Pemahaman akan praktik produksi film tentu dibutuhkan mereka yang bergelut di bidang tersebut.

Tukar pikiran tentang industri perfilman dilaksanakan oleh TVRI. Dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-36, TVRI mengadakan diskusi bertajuk 'Focus Group Diskussion (FGD) : Produksi Film'. Kegiatan itu digelar di Hotel Asrilia, Kota Bandung pada Kamis (9/3/2023).

Diskusi dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama membahas soal perkembangan film indie. Diskusi lalu dilanjutkan dengan pembahasan produksi film dan terakhir desain produksi.

FGD menghadirkan para pelakon di dunia film mulai dari Iman Brotoseno yang merupakan Direktur Utama TVRI sekaligus sutradara film 3 Srikandi, Irwan Zabonk, Aditya Gumay, dan Rispiaga sebagai Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparbud Jabar.

Sesi diskusi berlangsung menarik dengan munculnya berbagai sudut pandang. Selain itu, para peserta FGD juga turut aktif melontarkan pertanyaan dan ikut berdiskusi.

Banyak komunitas film yang ikut serta dalam acara ini. Bukan hanya komunitas, ada juga dari mahasiswa Unpad, ISBI, dan perwakilan dari SMK yang membuka jurusan film.

Acara ini dibuat oleh TVRI Jabar dengan harapan akan membuka ruang bagi para komunitas maupun mahasiswa film dan televisi. Diyakini bahwa dunia film Indonesia akan maju, dan diharapkan Jabar dapat menjadi salah satu pioneernya.

"Jawa Barat memiliki komunitas film yang begitu banyak karya yang mendunia," ujar Kepala Stasiun TVRI Jabar Akbar Sahidi.

"Jadi TVRI Jabar memberikan ruang untuk komunitas untuk berkembang. Yang nantinya karya mereka ini diharapkan dapat mendunia," ucap Akbar menambahkan.

Simak Video "Before, Now & Then (Nana) Jadi Film Panjang Terbaik FFI 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)