Anies Unggah Film Pelemahan Demokrasi, PAN: Tidak Ada Hubungannya dengan Indonesia

Seharusnya, kata Viva Yoga, film yang ditonton Anies Baswedan dijadikan pelajaran sejarah bahwa bangsa Indonesia harus semakin demokratis dan maju dalam membangun peradaban. Tidak boleh lagi set back, kembali ke demokrasi masa kelam.,Anies Baswedan,Partai Amanat Nasional,Viral Hari Ini,Jakarta

Anies Unggah Film Pelemahan Demokrasi, PAN: Tidak Ada Hubungannya dengan Indonesia

Merdeka.com - Bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan mengunggah soal film dokumenter politik perjalanan Presiden Brasil Lula da Silva dan membicarakan pelemahan demokrasi dengan cara kuasai wasit, singkirkan lawan hingga ganti aturan main.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga menegaskan jika demokrasi Indonesia saat ini sangat jauh dari hal-hal tersebut.

taboola mid article

"Itu cerita di Brasil. Dan tidak ada hubungannya dengan Indonesia saat ini. Indonesia telah meninggalkan praktek pemerintahan otoritarian, yaitu suatu Pemerintah atas nama negara," kata Viva Yoga, saat dihubungi merdeka.com, Senin (2/1).

Seharusnya, kata Viva Yoga, film yang ditonton Anies Baswedan dijadikan pelajaran sejarah bahwa bangsa Indonesia harus semakin demokratis dan maju dalam membangun peradaban. Tidak boleh lagi set back, kembali ke demokrasi masa kelam.

"Peristiwa demokrasi di negara lain dapat menjadi pelajaran sejarah demokrasi Indonesia ke depan," tegasnya.

2 dari 2 halaman

"Saat ini, komitmen pemerintah dalam membangun demokrasi ditujukan pada terciptanya kelembagaan demokrasi melalui berfungsinya mekanisme check and balances di tengah-tengah masyarakat," sambung Viva Yoga.

Lebih lanjut, menurutnya Hollywood merupakan pusat perfilman dunia, beragam tema dan narasi disuguhkan.

"Dunia film tak akan habis ide, gagasan, cerita, dan narasi. Bahkan film sebagai industri spesifik dapat dipergunakan sebagai alat agitasi propaganda, penggalangan kekuatan, dan penyebaran nilai sosial budaya tertentu," imbuhnya.

(mdk/eko)