Anies Bicara Film soal Pelemahan Demokrasi, PAN: Tak Ada Hubungannya dengan Indonesia

Bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan mengunggah soal film dokumenter politik perjalanan Presiden Brasil Lula da Silva dan membicarakan pelemahan demokrasi.

Anies Bicara Film soal Pelemahan Demokrasi, PAN: Tak Ada Hubungannya dengan Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan mengunggah soal film dokumenter politik perjalanan Presiden Brasil Lula da Silva dan membicarakan pelemahan demokrasi dengan cara kuasai wasit, singkirkan lawan hingga ganti aturan main.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga menegaskan jika demokrasi Indonesia saat ini sangat jauh dari hal-hal tersebut.

"Itu cerita di Brasil. Dan tidak ada hubungannya dengan Indonesia saat ini. Indonesia telah meninggalkan praktek pemerintahan otoritarian, yaitu suatu Pemerintah atas nama negara," kata Viva Yoga, Senin (2/1/2022).

Seharusnya, kata Viva, film yang ditonton Anies Baswedan dijadikan pelajaran sejarah bahwa bangsa Indonesia harus semakin demokratis dan maju dalam membangun peradaban. Tidak boleh lagi set back, kembali ke demokrasi masa kelam.

"Peristiwa demokrasi di negara lain dapat menjadi pelajaran sejarah demokrasi Indonesia ke depan," tegasnya.

"Saat ini, komitmen pemerintah dalam membangun demokrasi ditujukan pada terciptanya kelembagaan demokrasi melalui berfungsinya mekanisme check and balances di tengah-tengah masyarakat," sambung Viva Yoga.

Lebih lanjut, menurutnya Hollywood merupakan pusat perfilman dunia, beragam tema dan narasi disuguhkan.

"Dunia film tak akan habis ide, gagasan, cerita, dan narasi. Bahkan film sebagai industri spesifik dapat dipergunakan sebagai alat agitasi propaganda, penggalangan kekuatan, dan penyebaran nilai sosial budaya tertentu," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Anies Bagikan Momen Saat Menonton Film

Diketahui, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan momen saat dirinya menonton dokumenter The Edge of Democracy (2019) saat menyambut pergantian tahun baru bersama anaknya, Mikail Azizi.

Anies mengatakan film dokumenter politik itu bercerita tentang erosi demokrasi dan perjalanan politik Presiden Brazil Lula da Silva. Adapun dokumenter tersebut dibuat oleh Petra Costa.

Momen itu dibagikan Anies melalui unggahannya di akun resmi Instagram resmi @aniesbaswedan, Senin (2/1/2023). Anies membagikan total enam foto pada unggahan media sosialnya itu.

"Menghabiskan awal tahun bersama Mikail dengan menonton The Edge of Democracy (2019) di Netflix. Dokumenter yang dibuat oleh Petra Costa, sineas perempuan milenial dari Brazil, bercerita tentang erosi demokrasi dan perjalanan politik Lula da Silva sebagai Presiden," kata Anies.

Calon Presiden yang diusung Partai NasDem itu bercerita bahwa dokumenter tersebut juga berisi upaya penyingkiran terhadap Lula da Silva. Kejatuhan Lula da Silva, kata Anies bersamaan dengan erosi demokrasi di Brazil.

"Dokumenter ini lalu bercerita tentang upaya penyingkiran terhadapnya melalui pengadilan yang kontroversial atas tuduhan korupsi walau pada 2021 Mahkamah Agung membatalkan hukumannya," jelas Anies.

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com