AHY Sampaikan Pesan SBY Soal Pemilu 2019

BREAKINGNEWS.CO.ID - Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pidato politiknya menyampaikan pandangan dirinya maupun partai dalam menyikapi kondisi politik saat ini. Menurutnya, situasi politik di Indonesia saat ini mengalami kemunduran.

AHY Sampaikan Pesan SBY Soal Pemilu 2019

BREAKINGNEWS.CO.ID - Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pidato politiknya menyampaikan pandangan dirinya maupun partai dalam menyikapi kondisi politik saat ini. Menurutnya, situasi politik di Indonesia saat ini mengalami kemunduran.

"Saya mengajak untuk mencermati perkembangan sosial politik yang sedang terjadi dewasa ini. Pemilu 2019 adalah sarana untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat. Tujuan dari perhelatan demokrasi ini adalah untuk memajukan bangsa dan negara, menuju masa depan Indonesia yang lebih baik," kata AHY dalam pidatonya yang mengusung tema "Rekomendasi Partai Demokrat Kepada Presiden Indonesia Mendatang" di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Jum"at (1/3/2019).

Namun, lanjut AHY, perhelatan demokrasi kali ini oleh kalangan-kalangan tertentu, nampaknya dijadikan ajang memaksakan keyakinan dan pilihan politiknya. Dampaknya, muncul fanatisme yang berlebihan yang pada akhirnya, justru kontra-produktif dengan tujuan memajukan bangsa dan negara itu sendiri.

"Coba kita lihat lingkungan kita saat ini.
Saya yakin saudara-saudara memiliki grup Whatsapp, atau layanan pesan yang lain baik grup keluarga, teman sekolah, arisan, pengajian, dan rekan kerja di kantor. Baik grup yang ada boss-nya maupun yang tidak ada boss-nya. Tujuannya tentu baik, untuk berkomunikasi dan menyambung silaturahmi," sebut AHY.

Sayangnya, karena perbedaan pandangan dan pilihan politik, tak ayal, seringkali kita berdebat kusir, membela pilihannya masing-masing secara subyektif dan membabi-buta. Kita tidak lagi mau mendengar dan melihat secara jernih dan jujur tentang apa yang sebenarnya terjadi," imbuh putra sulung presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Dalam kesempatan yang sama, AHY juga menyampaikan pesan SBY terkait dengan perkembangan situasi sosial dan politik mendekati Pemungutan Suara 17 April 2019 mendatang. Berikut petikan pesan SBY yang disampaikan oleh AHY itu.

“... Saya mengamati bahwa kontestasi dalam Pemilu 2019 ini, utamanya Pemilihan Presiden, lebih keras dibandingkan dengan pilpres-pilpres di era reformasi sebelumnya. Polarisasi nampak lebih tajam, disertai hubungan antar identitas yang makin berjarak. Jika situasi ini berkembang makin jauh dan melampaui batas kepatutannya, saya khawatir kerukunan dan keutuhan kita sebagai bangsa akan retak. Inilah yang harus kita cegah untuk tidak terjadi di negeri tercinta ini.

Oleh karena itu, saya berpesan kepada jajaran Partai Demokrat untuk ikut berperan secara aktif agar keseluruhan rangkaian Pemilu 2019 ini berlangsung secara aman dan damai. Ikutlah pula memastikan agar pemilu ini juga berlangsung secara demokratis, jujur dan adil.

Pemilu memang keras, tapi tak sepatutnya menimbulkan perpecahan dan disintegrasi.

Diperlukan tanggung jawab dan jiwa besar kita semua, utamanya para elit dan pemimpin bangsa. Dalam pilpres-pilpres sebelumnya, saudara-saudara kita rakyat Indonesia, pemegang kedaulatan yang sejati, menunjukan kearifan dan kematangannya dalam pelaksanaan pemilu sehingga semuanya berlangsung secara damai, tertib dan lancar. Tidak terjadi pula benturan fisik di lapangan yang sangat tidak kita hendaki. Semoga praktek berdemokrasi yang baik seperti itu dapat dijaga dan dilaksanakan kembali dalam pemilu tahun 2019 ini.”