9 Film Indonesia Terbaik yang Jarang Diketahui, Borong Penghargaan

Film Indonesia terus berkembang pesat dan menghasilkan berbagai karya. Berikut film Indonesia terbaik tersebut jarang diketahui.

9 Film Indonesia Terbaik yang Jarang Diketahui, Borong Penghargaan
Jakarta, CNN Indonesia --

Film Indonesia terus berkembang pesat dan menghasilkan berbagai karya yang berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.

Namun sejumlah film Indonesia terbaik jarang diketahui oleh masyarakat Indonesia sendiri. Padahal film-film tersebut memiliki kualitas sinematografi yang apik dan cerita yang menarik.

Terbukti, film-film karya sineas tanah air berikut ini berhasil memborong berbagai penghargaan internasional. Beberapa di antaranya juga mendunia karena tayang di layar bioskop luar negeri.

Berikut sejumlah film Indonesia terbaik yang jarang diketahui.

1. A Copy of My Mind (2015)

Salah satu adegan A Copy of My Mind, film garapan Joko Anwar yang masuk Busan International Film Festival.Film Indonesia terbaik yang jarang diketahui, salah satunya A Copy of My Mind (Foto: Dok. CJ Entertainment)

A Copy of My Mind merupakan salah satu film terbaik karya sutradara Joko Anwar. Film bergenre drama misteri ini memasangkan Tara Basro (Sari) dan Chicco Jerikho (Alex) sebagai pemeran utamanya.

Film ini bercerita tentang Sari, seorang pekerja di salon kecantikan di Jakarta yang bermimpi memiliki home theater di rumahnya. Namun, kondisinya yang pas-pasan membuat Sari hanya dapat menonton film dengan menyewa DVD dan menontonnya di kosan.

Kegemaran Sari menyewa DVD film kemudian membawanya berkenalan dengan seorang penerjemah dan pembuat subtitle film bernama Alex.

A Copy of My Mind berhasil memborong tiga kategori dalam ajang penghargaan bergengsi Festival Film Indonesia 2015, yakni kategori Film Terbaik, Aktris Terbaik, dan Penata Suara Terbaik.

2. Marlina: Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

Marlina si Pembunuh dalam Empat BabakFilm Indonesia terbaik yang jarang diketahui, salah satunya Marlina: Si Pembunuh dalam Empat Babak (Foto: Cinesurya)

Film Indonesia terbaik berikutnya adalah Marlina: Si Pembunuh dalam Empat Babak yang berhasil mengangkat latar daerah dan mengharumkan nama Indonesia di kancah perfilman internasional.

Marlina: Si Pembunuh dalam Empat Babak disutradarai oleh Mouly Surya dan dibintangi oleh Marsha Timothy (Marlina), Yoga Pratama (Franz), Egi Fedly (Markus), dan Dea Panendra (Novi).

Suatu hari, sekawanan perampok mendatangi rumah seorang janda bernama Marlina. Mereka mengancam nyawa, harta, dan juga kehormatan Marlina.

Keesokan harinya, Marlina membawa kepala dari bos perampok, Markus yang ia penggal semalam. Marlina kemudian bertemu Novi yang menunggu kelahiran bayinya, dan juga bertemu Franz yang menginginkan kepala Markus kembali.

Selain tayang di bioskop Indonesia, Marlina: Si Pemmbunuh dalam Empat Babak juga telah ditampilkan di beberapa festival film internasional, salah satunya adalah Cannes Film Festival.

Film ini juga berhasil memenangkan penghargaan Grand Prize di Tokyo FilmEX Internasional Film festival di tahun 2017.

3. Kucumbu Tubuh Indahku (2018)

Film KUCUMBU TUBUH INDAHKUFilm Indonesia terbaik yang jarang diketahui, salah satunya Kucumbu Tubuh Indahku (Foto: Fourcolours Films)

Kucumbu Tubuh Indahku merupakan film Indonesia yang disutradarai oleh Garin Nugroho. Film ini bercerita tentang perjalanan hidup seorang pemuda bernama Juno (Raditya Evandra) dari kecil hingga dewasa.

Juno berkeinginan untuk menjadi penari Tari Lengger, meskipun harus diwarnai dengan lika-liku. Saat perilisannya, film ini dianggap kontroversial di Indonesia karena membawa tema yang sensitif di kalangan masyarakat.

Meski demikian, Kucumbu Tubuh Indahku berhasil memborong banyak nominasi dan penghargaan dari berbagai festival internasional.

Film ini berhasil mewakili Indonesia di ajang penghargaan Academy Awards 2018. Tak hanya itu, Kucumbu Tubuh Indahku juga berhasil meraih Bisato D'oro Awards dari Venice Independent Film Critic dan Film Terbaik di festival Des 3 Continents.

4. Sekala Niskala (2018)

Sekala NiskalaFilm Indonesia terbaik yang jarang diketahui, salah satunya Sekala Niskala (Foto: Fourcoulours Film via Imdb)

Berlatar Bali, film Sekala Niskala mengisahkan tentang kehidupan dua anak kembar laki-laki dan perempuan bernama Tantra dan Tantri.

Tantra didiagnosis menderita penyakit yang membuatnya kehilangan kemampuan inderanya. Sementara itu, Tantri yang merindukan Tantra kerap terbangun di malam hari dan melihat Tantra.

Deretan bintang tampil di film yang disutradarai oleh Kamila Andini ini, seperti Ayu Laksmi, Ida Bagus Putu Radithya Mahijasena, Ni Kadek Thaly Titi Kasih, I Ketut Rina, dan Happy Salma.

Sekala Niskala juga mendapat penghargaan di beberapa festival film internasional, seperti Busan International Film Festival dan Toronto International Film Festival.

Tak hanya itu, film ini juga meraih Grand Prize di Tokyo FilmEX International Film Festival dan Best Youth Feature Film di Asia Pacific Screen Awards.

5. Jakarta vs Everybody (2020)

Film Jakarta vs Everybody (2022)Film Indonesia terbaik yang jarang diketahui, salah satunya Jakarta vs Everybody (Foto: Pratama Pradana Pictures via Twitter @bioskoponlineid)

Jakarta vs Everybody atau dikenal juga dengan judul internasional yakni Jakarta, City of Dreamers merupakan film yang disutradarai dan ditulis oleh Ertanto Robby Soediskam.

Film ini turut menghadirkan sejumlah aktor dan aktris ternama Indonesia, seperti Jefri Nichol, Wulan Guritno, Ganindra Bimo, Jajang C Noer, dan Dea Panendra.

Jakarta vs Everybody menceritakan tentang Dom (Jefri Nichol), pemuda berusia 23 tahun yang memutuskan untuk pergi merantau ke Jakarta untuk mengejar mimpinya menjadi seorang aktor.

Namun, Dom harus menghadapi kesulitan hidup. Suatu hari, Dom bertemu dengan Pinkan (Wulan Guritno) dan Radit (Ganindra Bimo).

Jakarta vs Everybody berhasil menembus Festival Film Black Nights Tallinn ke-24 (POFF) dan ditayangkan pada 26 November 2020 di Estonia.

6. Yuni (2021)

Film Yuni (2021)Film Indonesia terbaik yang jarang diketahui, salah satunya Yuni (Foto: dok. Fourcolours Film/StarVision/Akanga Film Asia/Manny Films)

Yuni merupakan film drama yang disutradarai dan ditulis oleh Kamila Andini. Film ini bercerita tentang Yuni (Arawinda Kirana), seorang gadis SMA pencinta warna ungu yang memiliki mimpi bisa melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya.

Suatu hari Yuni dilamar oleh seorang pria yang tidak dikenali. Lalu lamaran kedua pun datang, Yuni masih menolak dan lebih mementingkan untuk menggapai cita-citanya.

Film Yuni mendapatkan beberapa nominasi dan penghargaan di festival film internasional, seperti penghargaan Young Cineastes Award di Palm Springs International Film Festival.

Yuni juga tayang di Toronto International Film Festival dan menjadi perwakilan Indonesia untuk seleksi Oscar pada 2022.

7. Penyalin Cahaya (2021)

Film Penyalin CahayaFilm Indonesia terbaik yang jarang diketahui, salah satunya Penyalin Cahaya (Foto: Rekata Studio via Netflix Indonesia)

Penyalin Cahaya atau disebut juga Photocopier merupakan film drama thriller yang disutradarai oleh Wregas Bhatuneja.

Film ini bercerita tentang Suryani (Shenina Syawalita) yang merayakan kemenangan teaternya dengan berpesta bersama teman dan para senior teater.

Namun keesokan paginya, Suryani terbangun dalam keadaan tidak mengingat apapun dan harus kehilangan beasiswa karena foto unggahan dirinya yang sedang mabuk di pesta tersebut diketahui pihak kampus.

Sebelum tayang di Indonesia, Penyalin Cahaya telah diputar terlebih dahulu di Busan International Film Festival.

Dalam festival tersebut, Penyalin Cahaya berkompetisi dalam beberapa nominasi seperti New Current Award, New Currents Audience Award, NETPAC Award, dan FIPRESCI Award.

8. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021)

Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar TuntasFilm Indonesia terbaik yang jarang diketahui, salah satunya Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (Foto: Arsip Palari Film)

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash) merupakan film yang diadaptasi dari sebuah novel berjudul sama karya Eka Kurniawan.

Film ini bercerita tentang Ajo Kawir seorang jagoan yang tidak takut mati. Namun saat berhadapan dengan seorang petarung perempuan bernama Iteung, Ajo babak belur dan ia jatuh cinta.

Film yang membawa suasana era 80-an yang unik ini membuatnya memenangkan penghargaan Golden Leopard di Locarno Film Festival tahun 2021.

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas juga masuk ke dalam official selection dari beberapa festival film internasional, seperti Toronto International Film Festival, FilmFest Hamburg, Busan International Film Festival, BFI London Film Festival, Vienna International Film Festival, dan Tokyo International Film Festival.

9. Laut Memanggilku (2021)

Berbeda dengan beberapa film sebelumnya, Laut Memanggilku merupakan film pendek yang dirilis pada tahun 2021. Film yang disutradarai dan ditulis oleh Tumpal Tampubolon ini bercerita tentang seorang anak nelayan bernama Sura yang hidup sebatang kara.

Suatu hari, ia menemukan boneka di pinggir laut. Sura lalu menggunakan boneka itu sebagai pengganti ibu untuk menemani kesehariannya.

Film yang diperankan oleh Muhammad Umar dan Dikky Takiyudin ini berhasil menyentuh hati penontonnya dan memenangkan penghargaan di Busan International Film Festival, yakni Sonje Awards yang merupakan penghargaan terbaik untuk kategori film pendek.

Itulah sejumlah film Indonesia terbaik yang jarang diketahui. Mana film yang sudah kamu tonton?

(fef)

[Gambas:Video CNN]