7 Film Religi Indonesia Raih Lebih dari 1 Juta Penonton, Gak Nyangka

Kalau kamu suka film dengan genre religi juga gak, nih?

7 Film Religi Indonesia Raih Lebih dari 1 Juta Penonton, Gak Nyangka

Salah satu genre favorit di Indonesia adalah film horor. Bahkan setiap tahunnya perfilman Indonesia lebih banyak didominasi oleh film dengan genre horor.

Tetapi, selain horor, ada juga genre lain cukup banyak diminati di Indonesia, yaitu film religi. Meski tak semendominasi film horor, tetapi deretan film religi berikut ini mampu meraih jutaan penonton, loh!

Berikut, tujuh film religi Indonesia sukses meraih lebih dari satu juta penonton.

1. Sang Pencerah (2010)

7 Film Religi Indonesia Raih Lebih dari 1 Juta Penonton, Gak Nyangkaposter film Sang Pencerah (doc. Multivision Plus/Sang Pencerah)

Sang Pencerah adalah film drama religi Indonesia produksi Multivision Plus dirilis pada 8 September 2010 dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini dibintangi oleh Lukman Sardi, Yati Surachman, Slamet Rahardjo, Giring Ganesha, Ikranagara, Ihsan Tarore, dan Zaskia Adya Mecca.

Sang Pencerah diangkat dari kisah nyata tentang pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan. Film ini juga menjadi bukti Muhammadiyah adalah organisasi Islam mengikuti Alquran dan Al hadits dan menjadikan Muhammadiyah sebagai salah satu ormas terbesar. Film Sang Pencerah sukses meraih 1.108.600 penonton.

2. Ketika Cinta Bertasbih 2 (2009)

7 Film Religi Indonesia Raih Lebih dari 1 Juta Penonton, Gak Nyangkaposter film Ketika Cinta Bertasbih 2 (doc. SinemArt Pictures/Ketika Cinta Bertasbih 2)

Selanjutnya, ada film Ketika Cinta Bertasbih 2  tayang di bioskop pada 17 September 2009. Film dibintangi oleh Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, Alice Sofie Norin, Andi Arsyil Rahman, dan Meyda Sefira ini berhasil meraup penonton sebanyak 1.371.131.

Film arahan sutradara Chaerul Umam berdasarkan novel karya Habiburrahman El Shirazy dengan judul sama ini berkisah tentang Azzam (Kholidi Asadil Alam), pemuda lulusan Al-Azhar University, yang tabah menjalani liku-liku hidupnya. Dari pengalamannya berwirausaha di Mesir, hingga ia menemukan tambatan hatinya.

Baca Juga: Rekomendasi Film Bisa Ditonton Gratis, Angkat Tema Indonesia Banget 

3. Surga Yang Tak Dirindukan (2015)

7 Film Religi Indonesia Raih Lebih dari 1 Juta Penonton, Gak Nyangkaposter film Surga Yang Tak Dirindukan (doc. MD Pictures/Surga Yang Tak Dirindukan)

Kali ini ada film religi produksi MD Pictures juga sukses meraih jutaan penonton. Surga Yang Tak Dirindukan adalah film diangkat dari novel karya Asma Nadia dengan judul sama dan dibintangi oleh Fedi Nuril, Laudya Cynthia Bella, dan Raline Shah.

Surga Yang Tak Dirindukan bercerita tentang kehidupan rumah tangga Arini (Laudya Cynthia Bella) dan Prasetya (Fedi Nuril) diliputi berbagai konflik setelah kedatangan Mei Rose (Raline Shah). Film tayang di bioskop pada 15 Juli 2015 ini meraih 1.523.790 penonton.

4. Surga Yang Tak Dirindukan 2 (2017)

7 Film Religi Indonesia Raih Lebih dari 1 Juta Penonton, Gak Nyangkaposter film Surga Yang Tak Dirindukan 2 (doc. MD Pictures/Surga Yang Tak Dirindukan 2)

Menyusul kesuksesan film pertamanya, Surga Yang Tak Dirindukan 2 juga berhasil meraih jutaan penonton. Mengajak Reza Rahadian bergabung disekuel film ini, Surga Yang Tak Dirindukan 2 sukses melampaui jumlah penonton film pertamanya, dengan total raihan penonton sebanyak 1.637.559.

Dirilis pada 9 Februari 2017, film ini mengisahkan tentang pertemuan kembali antara Prasetya (Fedi Nuril), Arini (Laudya Cynthia Bella), dan Mei Rose (Raline Shah) di Budapest. Arini meminta Mei Rose untuk kembali menikah dengan Prasetya, tetapi Arini tidak mengetahui bahwa Mei Rose telah memiliki kekasih, yaitu dokter Syarief (Reza Rahadian).

5. Ketika Cinta Bertasbih (2009)

7 Film Religi Indonesia Raih Lebih dari 1 Juta Penonton, Gak Nyangkaposter film Ketika Cinta Bertasbih (doc. SinemArt Pictures/Ketika Cinta Bertasbih)

Ketika Cinta Bertasbih adalah film drama religi Indonesia disutradarai oleh Chaerul Umam berdasarkan novel berjudul sama karya Habiburrahman El Shirazy. Film produksi SinemArt Pictures ini dibintangi Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, dan Alice Sofie Norin.

Film ini ditayangkan di bioskop Indonesia 11 Juni 2009. Ketika Cinta Bertasbih menjadi film religi paling banyak ditonton di tahun 2009. Film ini berhasil meraih penonton sebanyak 2.105.192, dan menjadi film produksi SinemArt Pictures paling banyak ditonton.

6. Ayat-Ayat Cinta 2 (2017)

7 Film Religi Indonesia Raih Lebih dari 1 Juta Penonton, Gak Nyangkaposter film Ayat-Ayat Cinta 2 (doc. MD Pictures/Ayat-Ayat Cinta 2)

Film religi dibintangi Fedi Nuril kembali berhasil meraih jutaan penonton. Kali ini film Ayat-Ayat Cinta 2 berhasil meraup penonton sebanyak 2.840.159 dan menjadi film Indonesia ketiga paling banyak ditonton di tahun 2017.

Film yang disutradarai oleh Guntur Soehardjanto ini dibintangi oleh Fedi Nuril, Tatjana Saphira, Chelsea Islan, Dewi Sandra, dan Nur Fazura. Ayat-Ayat Cinta 2 tayang pada 21 Desember 2017 di bioskop Indonesia, kemudian film ini juga dirilis di Malaysia dan Brunei Darussalam pada 11 Januari 2018.

7. Ayat-Ayat Cinta (2008)

7 Film Religi Indonesia Raih Lebih dari 1 Juta Penonton, Gak Nyangkafilm Ayat-Ayat Cinta (doc. MD Pictures/Ayat-Ayat Cinta)

Film religi dengan jumlah penonton terbanyak adalah film Ayat-Ayat Cinta. Film produksi MD Pictures digarap Hanung Bramantyo ini sukses meraih penonton sebanyak 3.676.135 dan menjadi film terlaris di tahun 2008.

Film religi diangkat dari sebuah novel best seller karya Habiburrahman El Shirazy dengan judul sama ini tayang perdana pada 28 Februari 2008. Ayat-Ayat Cinta dibintangi oleh Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Carissa Putri, Zaskia Adya Mecca, Melanie Putria, Surya Saputra, Oka Antara, dan Dennis Adhiswara.

Meski terbilang cukup underrated, tetapi film dengan genre religi cukup banyak peminatnya, lho. Hal itu terbukti dari deretan film di atas sukses meraih jutaan penonton. Kalau kamu suka film dengan genre religi juga gak, nih?

Baca Juga: 5 Film Indonesia Tayang Mei 2023 Genre Menarik, Catat Tanggalnya!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.